kontak

8 Maret 2013

herbal


JAMU

 Seperti yang telah kita ketahui, tanaman jamu dapat diolah menjadi produk-produk yang berkhasiat, umumnya tanaman ini di buat untuk produk kesehatan tubuh. Sebelum saya berbicara lebih banyak,  saya akan menerangkan lebih dahulu bagaimana asal mula adanya tananaman jamu yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia.


Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia.Belakangan popular dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang, buah.Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan.


Isi
·         Penanaman
Seperti yang kita ketahui, tahap penanaman adalah tahap pertama dalam pembudidayaan suatu jenis tanaman. Oleh karenanya sangat penting beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memilih strategi penanaman. Karena juga nantinya akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang di panen dan hasil setelah proses produksi.

Strategi yang di maksud dalam pembahasan ini yaitu missal pemilihan jenis tanah, kandungan humus dan suhu dalam tanah serta daya drainase dalam tanah tersebut. Mari kita bahas satu persatu :
                   I.            Pemilihan jenis tanah
Hal ini penting di lakukan guna mencari tanah yang cocok dengan tanaman yang akan kitatanam. Kesuburan tanah juga dalam pembahasan ini.


                II.            Kandungan humus dan suhu dalam tanah
Humus dan suhu berguna untuk menentukan kesuburan tanah. Ini juga tergantung pada jenis tanaman.

             III.            Daya drainase
Hal ini penting bagi kelancaraan air dalam tanah dalam mencukupi kebutuhan pada tiap-tiap tanaman jamu. Seperti yang kita ketahui, setiap tanaman jamu memiliki intensitas kebutuhan air yang berbeda-beda. Dalam pemenuhannya, perlu di cermati tumbuhan mana saja yang butuh banyak dan sedikit air ketimbang tumbuhan lain.
Tahap penanaman ini juga dapat mempengaruhi dari kualitas produk yang nantinya di hasilkan, semisal,   suatu Jenist enaman jamu hanya memerlukan sedikit saja kandungan air untuk mencukupi kebutuhan dalam tubuhnya, tetapi karena system drainase yang kurang baik, tanaman tersebut menjadi kelebihan kandungan air dalam tanah sehingga menyababkannya kurang berkualitas bagi
produk yang di hasilkan nantinya. Oleh karenanya,tahap awal ini, juga sangat berpengaruh pada hasil akhir nantinya. Semua harus di persiapkan dengan baik dan teliti dari semua aspek yang telah saya sebut dan jelaskan tadi dalam sub bab penanaman ini.

·         Pemeliharaan
Adalah tahap kedua dari suatu pembudidayaan tanaman. Pada tahap ini kita di haruskan untuk telaten dan tekun.
Pemeliharaan mencangkup banyak hal, mulai dari pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tertentu, jika tidak maka hasilnya nanti akan berbeda dengan yang kita harapkan atau kualitasnya jauh di bawah standard.  Juga merawatnya dengan pembebasan tanaman darihama, gulma, dan penyakit yang menganggu karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman jamu. Pembrantasan hama biasanya di lakukan dengan pestisida, tetapi bagi tanaman ini baiknya menggunakan jenis obat yang alami dari pengolahan bahan baku alam.
Tempat pemeliharaan di kondisikan pada jenis tanaman, misal tanaman yang dalam pertumbuhan dan perkembangannya membutuhkan banyak cahaya matahari dan terhindar dari gangguan serangga dan angin akan di simpan dalam tempat isolasi penuh berupa rumah kaca yang di khususkan tanpa ada serangga di dalamnya. Begitu juga dengan tanaman yang tidak membutuhkan panas yang berlebih akan di kembangkan di daerah atau tempat yang rindang dan banyak serangganya guna membantu penyerbukan.

Maka dari pentingnya tahap pemeliharaan terhadap tumbuh dan kembang tanaman jamu begitu mempengaruhi hasil panen nantinya dan produk lebih jauh lagi. Semakin baik dan terjaga dalam pemeliharaannya, semakin baik pula mutu serta kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karenanya tahap pertama dan kedua dalam pembudidayaan tanaman sangat berhubungan erat untuk dapat menghasilkan produk yang kualitasnya mencukupi.


·         Pengolahan
Setelah semua hasil penanaman tanaman jamu telah di panen, tahap selanjutnya adalah pengolahan. Pada tahap ini pula di tentukan tanaman mana saja yang akan di olah menjadi suatu jenis jamu sesuai apa yang di kehendaki produsen.
      Tahap pengolahan di bedakan menjadi 2, yaitu  dengan cara modern atau dengan bantuan mesin dan dengan cara penumbukan tangan atau tradisional. Berikut kami jelaskan :

a)      Cara modern
Dikatakan demikian karena pada umumnya pembuatan jamu dengan cara ini sudah menggunakan mesin-mesin yang canggih guna menghasilkan jamu dalam jumlah yang banyak untuk mencukupi kebutuhan pasar. Keunggulannya juga praktis dan cepat serta lebih efisien.


b)      Cara tradisional
Cara ini umumnya di pakai pada permulaan munculnya jamu seperti yang  telah saya terangkan di awal. Orang dulu lebih suka jamu yang di tumbuk dengan lesung karena menurut mereka rasanya lebih khas. Namun sayangnya di era modern ini kemunculan pengolahan dengan cara tradisonal ini sudah semakin hilang dan di tinggalkan masyarakat karena di nilai kurang efisien.

Pengolahan yang baik adalah pengolahan yang tidak menghilangkan unsur ke khas an dari tanaman jamu tersebut. Serta tidak menambahkan zat pengawet apapun dalam campuran pembuatannya. Karena demikian dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk nantinya yang dapat menunjang lakunya barang tersebut di pasaran. Pasar atau masyarakat sangat peka terhadap keaslian jamu, sehingga produsen di tuntut untuk mengolah jamu yang benar-benar masih terasa ‘’kejamuannya’’.

 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa proses penanaman, pemeliharaan, dan pengolahan tanaman jamu sangat berpenaruh pada hasil dari produk nantinya. Semakin baik pembudidayaannya, semakin baik pula mutu dan kualitas barang. Dalam pengolahan juga kitaharus menjaga keaslian yang khas dari jamu tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar